03 December 2007

Ough..!!!

Seperti bait di atas itu kepala gue lagi panas ruet. Pusinggggggggggggg klo kata Mis Peggy. Ini mengenai kebijakan gubernur jakarta dalam menaikan harga tarif Bus Way (transjakarta) akhirnya kau harus kecewa, ditujukan kepada pengguna transjakarta khususnya ekonomi yang dibawah garis kemiskinan. Mereka tidak bisa menikmati lagi akan nyamannya transjakarta kenapa eh kenapa? dengan tingginya tarif transjakarta pasti akan mengakibatkan kecemburuan sosial bagi wong cilik.





Diambil sebait dari lirik jangan gangu banci oleh project Pop "Ough...Benci aku, Ough sebel aku, ough Benciiiiiiiiii.

Seperti bait di atas itu kepala gue lagi panas ruet. Pusinggggggggggggg klo kata Mis Peggy. Ini mengenai kebijakan gubernur jakarta dalam menaikan harga tarif Bus Way (transjakarta) akhirnya kau harus kecewa, ditujukan kepada pengguna transjakarta khususnya ekonomi yang dibawah garis kemiskinan. Mereka tidak bisa menikmati lagi akan nyamannya transjakarta kenapa eh kenapa? dengan tingginya tarif transjakarta pasti akan mengakibatkan kecemburuan sosial bagi wong cilik. Bayangan atas harapan mereka untuk bisa menggunakan trnasjakarat hannya impian. klo Oppie bilang " Andai Aaaaa Aku jadi orang kaya" gue pasti naek transjakarta setiap mau pergi kepasar biar ga macet. Karena transjakarta merupakan salah satu alat transportasi darat yang di khususkan untuk warga jakarta ? maksudnya warga jakarta mana nih?

Penderitan demi penderitaan telah kau terima wahai wong cilik dari mulai harga gas naik, minyak tanah susah didapat. Naek pula ini tarif transjakarta. Dengan naiknya transjakarta maka akan memicu naik pula tarif angkot atau bis di kota jakarta ini.

Kepada para birokrat yang tidak peduli terhadap rakyat saya bertanya atas nama bangsa indonesia.

Apakah keinginan bapak/Ibu terhadap kebijakan yang telah diberlakukan ataupun yang belum berlaku harus kami patuhi?. Sedangkan kami tidak mampu untuk menjalankannya. Bila kami tidak mampu mengikuti keinginan Bapak /Ibu apakah Kami akan di kenai sanksi berupa hukuman bahkan denda?

Bisakah kami diberikan keringannan untuk bisa menikmati fasilitas yang bapak / ibu buat dari hasil keringat kami? (hasil Pajak Bumi dan Bangunan)

Apakah Bapak / Ibu lupa terhadap janji-janji ketika mengkampayekan dan menerikan yel..yel
serta atribut kepartaian. Lupakah, atau benar-benar lupa? Makanya kami ingatkan !!

Kebijakan sama juga dengan keputusan yang akan menyebabkan terjadinya sebab dan akibat, dan amanat adalah tugas yang harus dijalankan secara Adil dan Merata sesuai dengan Pancasial Butir ke 5 yang berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh bangsa indonesia.

Tugas yang kami berikan terhadap bapak / ibu bukan tugas yang harus di laporkan kepada atasan agar atasan kita bisa menaikan jabatan kita, melaikan harus di pertanggung jawabkan di hari akhir ketika semuanya di bangunkan dari kematian, dan di pertanyakan perbuatan semasa kita di bumi ini.

Ingat...ingat!! ting
Bapak/ Ibu akan mempertanggung jawabkan di hadap Tuhan YME
Amin.

08 June 2007

Manokwari Godok Raperda Berbasis Injil

permohonan pembatalan Raperda Berbasis Injil yang sedang di godok di Manokwari. Tepatnya di Papua. Disana setelah saya baca melalui internet di koran republika tanggal 23 Maret 2007
isi beritannya sebagai berikut:

Pemerintah dan DPRD Kab Manokwari, Provinsi Irian Jaya Barat, sedang memfinalisasi rancangan peraturan daerah (raperda) pembinaan mental dan spiritual berbasis Injil...



Saya kaget sekaligus marah, ketika saya dapat kabar dari temen saya melalui sms. Isi sms itu menyebutkan tentang dukungan do'a permohonan pembatalan Raperda Berbasis Injil yang sedang di godok di Manokwari. Tepatnya di Papua. Disana setelah saya baca melalui internet di koran republika tanggal 23 Maret 2007
isi beritannya sebagai berikut:

Pemerintah dan DPRD Kab Manokwari, Provinsi Irian Jaya Barat, sedang memfinalisasi rancangan peraturan daerah (raperda) pembinaan mental dan spiritual berbasis Injil...

dalam sms itu juga disebutkan mengenai pelarangan pemanggilan shallat yang dilakukan oleh umat islam (adzan) di manokwari.

kalo saya katakan Raperda berbasis injil ini menjadi Perda, itu adalah cacat hukum karena kalo kita lihat dari dasar hukum dibuatnya raperda itu pasti akan berlandaskan UUD 1945 dan UU No.22 /1999 tentang OTDA.

Padahal kalo kita lihat ,landasan hukum yang mendasari Raperda itu akan menjadi lemah bahkan bisa dibatalkan (Cacat hukum).

Kenapa bisa Cacat hukum ?

Kajian :

UU No.22 /1999 Tenetang OTDA pada pasal 7 Bab IV Kewenangan Dearah disebutkan pada ayat 1 yang berbunyi :

" Kewenangan Daerah mencangkup kewenangan dalam seluruh bidang pemerintah, kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain."
Artinya kata kecuali berarti tidak termasuk dalam kewenangan daerah !! artinya bila Raper da tentang berbasis ijin bisa menjadi sebuah Perda. ini bertentangan dengan UU no 22/1999 pasal 7 ayat 1.

UUD amademen ke-4 Pasal 29 ayat 2 : "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu."

Dalam UUD 1945 Pemerintah tidak akan melarang suatu agama untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya. Kalo Raperda itu jadi berarti sama aja dengan tidak menjamin agama selain penganut injil melakukan ibadahnya.

banyak lagi bisa kita temukan kecacatan-kecacatan hukum.
tapi dua Dasr hukum itu saja udah bisa membatalkan Raperda berbasail injil.

Mudah-mudahan Raperda itu tidak akan menjadi perda.
Saya mohon kepada Para Wakil Rakyat yg duduk di Pemerintahan sebagai penyambung lidah rakyat untuk bisa membantu dalam membatalkan Raperda tersebut karena Raperda ini bisa mengakibatkan kekacauan, keributan atar agama. Dampak dari Raperda ini akan banyak sekali. Ingat buat warga monokwari untuk bisa mensikapi dengan penuh keluasan hati.

Ingat Raperda adalah Produk dari politik petinggi yang ada di lingkungan manok wari bisa saja Raperda berbasis injil adalah alat transfortasi politik luar negri khususnya umat non muslim. untuk mengadakan adu domba bangsa sendiri.

Adanya unsur kepentingan yang disomplengi oleh kepentingan suatu golongan akan mengakibatkan kehancuran golongan tersebut.

Merdeka....Hancurkan sikap Penguasaan.

27 April 2007

Alhamdulilah....Makasih Ya Robbi

Puji syukur. Alhamdulilah.

Gue seneng banget ini hari, jauh dari lubuk hati gue girang banget. Dah sekian lama baru bisa mencurahkan perasaan, terhadap blog ini. Mohon maaf pada blogger mania gue baru bisa pegang lagi, dan mencurahkan perasaan isi hati yang lama dah terpendam.

Gue baru tahu dan menemukan idnya (login ke blogger) kasian banget deh gue. Maklum ga pernah di belai (jablai) heheh. Akhirnya banyak sekali unek-unek yang tak tercurahkan dah sekian lama menjadi ngebatu di otak gw.

Pertama gw mau teriak dulu OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOi Baaaaaaaaaaaangsa Innnnnnnndonesia, dah makasih.

Saatnya kita mulai menata diri dimulai dari diri kita sendiri. Sudah banyak sekali korban berjatuhan, bencana melanda , bahkan yang ngetrend saat ini adalah kelalaian dari sebuah pemikiran pada saat pengeboran gas. Niat mencari keuntungan dari gas malah mendapatkan musibah yang sangat teragis. Ingat apapun yang terjadi jangan dijadikan perdebatan ..... yang perlu kita tegaskan adalah bagaimana solusi yang akan kita perbuat demi terciptanya sebuah tatanan hidup yang manusiawi.

Pendidikan jangan dijadikan alat transportasi politik "IPDN" sudah bukan Zamannya lagi. Tiap-tiap pemimpin memiliki ciri masing-masing. Kalo begitu apa bedanya dengan perubahan Zaman dari tradisi 1 ke tradisi yang lainnya. Jangan anak bangsa dijadikan tumbal sistem kekuasan di negara ini. Dengan berkedok instansi pemerintah. Ini masa Repormasi. artinya kita menunutut sebuah perubahan besar. bukan perubahan yang timbul...tenggelam. Dan apakah itu masih efektif dan efisien ? bila IPDN dijadikan sekloah atau institut dalam mencetak lulusan yang diminta oleh bangsa. Apakah calon akademika itu diberikan Muatan Lokal dalam setiap perkuliahan, seperti bagaimana cara menendang, memukul bahkan menutupi apa yang telah mereka perbuat kepada korbannya. Bagai mana kalo itu terjadi pada saat rakyat miskin kota, Kaum pedesaan atau bahkan Masyarakat MOderen yang berkelas. Mungkin mereka sudah bisa memposisikan pos-pos dari permasalahan yang harus diselesaikan. Bahkan ga jadi masalah bagi mereka ketika harus menggusur bahkan membuat kaum tertindas (wong Cilik) terdesak, terpojok bahkan terambil yawanya. Bagi mereka cuman satu "bagai mana mereka bisa memuaskan pelayanan terhadap kaum Minoritas (orang berkuasa) dalam membuat nyata mimpi Orang kaya.

Agama, Pendidikan Budaya Tolong jangan dijadikan alat transportasi politik. Mereka memiliki ruang geraknya masing-masing.

Apakah bangsa ini ingin selalu dalam ketertindasan. Apakah metal penjajahan semasa Jepang Belanda merupakan sebuah paradigma yang mengakar dalam negri ini. Pemerintah selalu menyembunyikan kebenaran bila akhirnya akan menyakitkan. Namun secanggih, dan sehebat apapun yang namanya kebenaran pasti akan terkuat walaupun ditutup-tutupi. Kesalahan demi kesalahan jangan selalu di tutupi. harusnya kesalahan itu dijadikan parameter dalam melakukan suatu kesimpulan dengan akurat atau setidaknya mendekati kebenaran.

Buat generasi muda. Marilah galang persatuan antar daerah. Jangan mau di adu domba oleh bangsa sendiri. apakah kita ini sebuah keledai ? kita tidak akan terpuruk untuk kesekian kalinya. Karena kita buakn Keledai kita adalah Manusia ynag diberikan akal dan pikiran, kita adalah makhluk ciptaan-NYA (Maha KUasa) yang sempurna dari citaan yang lainnya.

Terimakasih atas kesempatannya dalam mencurahkan semua unek-unek Gue.

Merdeka.


bithoks
27042007