14 September 2005

13 September 2005

Ancaman Tikus

Kisah Usang Tikus-tikus Kantor
Yang suka Berenang
Disungai yang kotor

Kisah Usang tikius-tikus berdasi
Yang suka
Inggkar janji... lalu sembunyi...

Di balik meja, temen sekerja
Didalam Lemari dari baja

seorang yang lahir dari keluarga militer yang menjungjung tinggi sifat disiplin.
Ia adalah seorang revormis sejati dalam hal karya seni terutama seni musik.
Kemasyuran dia sudah menjadikan kekuatan yang perlu dipertimbangkan........Oleh lawannya.

Syair lagu yang Ia ciptakan bernada perotes akan keadaan....yang harus dirubah sesuai dengan pola seimbang.
Setiap Ia membawakan lirick lagu ciptaannya, besoknya Ia dibawa oleh pihak yang tidak mau di cemoohkan.
dan merasa tersinggung.

12 September 2005

Selamat Tinggal

Dari " perjalanan hidup tak selalu mulus adanya....
Aliran realita terhampar bak gelombang... dst..

Bait yang diatas adalah kenangan setiap bloger di Indonesia or di dunia.
Tentang kenangan akan celoteh-celoteh dari Mba Anya.
Semoga Mba Anya diterima di sisi -NYA.
Serta yang ditinggalkan semoga selalu ikhlas akan adanya kekuasaan- NYA.
Karena KIta hanya bisa berusaha tetapi Tuhan yang menentukan.
Amien.

Selamat Jalan........ Mba Anya Selamt jalan, semoga Kami yang ditinggalkan akan selalu melanjutkan sisa perjuangan Mba dalam meramaikan Blogermania di Dunia.
Terimaksih atas Perjuangan yang telah Mba Anya lakukan.

09 September 2005

Dunia Oh Dunia

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, kita wajib mensyukuri nikmat yang telah Ia berikan kepada umatnya. Seorang Nabi yang dijamin masuk surga masih merasa takut akan murka-Nya.

Tak jarang kita bisa meliat betapa berubahnya ekosistem di bumi tercinta ini, semuanya menjadi tidak menentu, lalu bagaimana bisa tahu bahwa ekosistem bumi ini semakin tidak menentu?
Cuaca. Sering kali ramalan cuaca tidak menjadi suatu ramalan yang akurat. Cuaca kadang tak menentu apa musim hujan, musim kemarau bahkan tak jarang ada yang hujan salju. Mengapa?
Hutan gundul, karena ulah pemegang HPH dan rawannya kasus pencurian kayu oleh masyarakat (karena terjadi oleh kurangnya lapangan kerja yang mengakibatkan kepentingan pribadi untuk menghidupi Anak Bini)
Berbicara mengenai lapangan kerja.... Sebelum menjawab itu kita harus kaji apakah perkembangan industri lebih besar dari perkembangan jumlah penduduk?
Perkembangan Penduduk > dari Perkembangan Industri, yang menghasilkan perbandingan 10 banding 4 (10:4) ironis, memang ironis sekali, ketika Intansi Pemerintah dihadapkan dengan banyaknya pengangguran baik yang belum kerja sama sekali dengan orang yang udah kerja dan terkena PHK dikarenakan PT yang memperkerjakan Ia mengalami kebangkrutan.
Danj uga banyaknya Pungli di berbagai perusahaan baik itu Swasta, BUMN, Persero bagi mereka Kuantitas dan Kualitas kerja tidak dihiraukan sama sekali itu terbukti dengan banyaknya pejabat yang tidak mengerti mengenai job diskripsi (pembagian Kerja), tekadang mereka saling berebut ... di era Revormasi ini mereka berlagak seorang revormis " Pembela Rakyat " ...Saya ketika naik mobil akutan umum seperti Mayasari 51 sering mendengar syair lagu yang diyayikan anak jalanan syairnya berbunyi ..Kami anak jalanan sering dijadikan bahan diskusi, seminar, dan lokakarya. tapi setelah selesai dibahas mereka di buang begitu saja. Mereka berlindung dan mencari makan dengan menjual kemiskinan Anak Jalanan agar bisa di exploitasi oleh Mereka.
Moral bangsa ini sudah mati ... harga diri sudah tak ada arti, atau tanggung jawab yang kini dianggap sepi ,,,. lihat disana si urip meratap diterlas marmer direktur murtad.
lihat disana si icih sedih diranjang empuk waktu majikannya menindih.
lihat disana parade pengganggur yang tampak murung ditepi kubur
liat disana antrian pencuri yang timbul sebab nasinya di curi ..
syair Ibang iwan Fals potret orang pribumie (o.i)
Lebih baik kita bersatu, menyusun kekuatan sebagai ciri patriotisme yang dibalut oleh semangat juang ...ingat semboyan Merdeka atau Mati.

08 September 2005

Kita Adalah Pemimpin

Peminpin ..., bisa jadi sebuah kata yang sangat diimpiimpikan bagi sekelompok maupun perorangan yang haus akan kekuasaan. Pemimpin identik dengan kekuasaan, kekuasaan identik dengan penindasan, penindasan adalah sebagian kecil dari sipat penjajah.
Dalam islam yang disebut seorang pemimpin adalah Sesosok ayah (sesosok laki-laki yang memiliki kemampuan baik itu fisik maupun otak atau cara berpikir) yang bisa membawa yang dipimpinnya (abdi) pada suatu titik dimana titik itu ialah sumber kemakmuran.
Dalam islam menjadi seorang pemimpin, Ia harus memiliki sipat arip dan bijaksana dalam menjalankan suatu pemerintahannya baik itu dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Pada zaman dahulu kala pada masa kholipah umar bin khotob tak jarang pemimpin itu bisa memanfaatkan kesempatan untuk memperkaya diri. Banyak sekali pemimpin yang memegang prinsip ekonomi dimana prinsip ekonomi menjadi landasan penting untuk menjadi seorang pemimpin. Prinsip ekonomi pada intinya adalah mengelurkan modal sekecil-kecilnya dengan keuntungan yang sebesar-besarnya. Pada masa modern sering digaungkan Gombalisasi eh Globalisasi, yang serba mengunakan teknologi secara praktis menyebabkan masyarakat pada umumnya menyenangi kebiasaan itu, hingga akhirnya memuncak menjadi suatu keharusan bagi sipenggunanya.
Mereka dimanjakan oleh budaya baru yang menghilangkan nilai-nilai tradisi kuno, ironis sekali bahwa seorang anak petani tidak menyukai lagi yang namanya umbi-umbian mereka lebih menyenangi potato, taro snack tetapi mereka tidak tahu bahwa yang ia makan itu sebenarnya hasil dari ayahnya menanam diladang. Potato, Taro snack itu bahan-bahnnya adalah Kentang yang di campur dengan zat kimia supaya terasa beda, ini merupakan perubahan yang signifikan (sangat jelas) bahwa Ia sudah tidak menyukai umbi-umbian dari hasil berladang, bertani, berkebun. Mereka lebih suka bahan yang diambil dari hasil bercocok tanam di olah dulu lalu dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian bahkan sampai berani mengeluarkan biaya besar sampai ....milyaran hanya untuk membayar iklan melalui Televisi.
Jadi pada intinya seorang pemimpin bisa dikatakan berhasil bila semua yang dipinpinnya merasa bisa bermanfaat. (apapun yang dijalkan mengikuti kehendak dari rakyat).

05 September 2005

Ya Nasib

Ternyata tak seindah yang ku pikirkan, siang malam selalu kunanti sesosok orang yang berwajah murka.

Namun itu semua tidak kunjung tiba, akhirya aku merubah pola berpikir, kearah mana aku harus barjalan yang aku tak tentu arahya dan tuannya.

Tapi Keyakinan yang selalu aku jadikan kekuatan , Motivasi dalam menjalankan arti kehidupan yang Fana dan Fatamorgana.

Terimakasih Ya Allah Ya robi yang selalu memberi petunjuk walaupun Aku ini selalu lupa akan Kehadiranya.